(Unila, Kamis 22/12/2011): Kepedulian mahasiswa kepada masyarakat adalah contoh yang harus
terus dilakukan. Mahasiswa harus menunjukkan eksistensinya di
masyarakat, tentunya dalam kegiatan-kegiatan yang positif. Mahasiswa
harus menjadi panutan kehidupan masyarakat dengan bekal
intelektulitasnya.
Guna mewujudkan rasa kepedulian mahasiswa kepada masyarakat, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar kegiatan Sekolah Rakyat HMJ Sosiologi. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Bumi Waras, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, Kamis (22/12).
Menurut ketua pelaksana kegiatan, Agung Prayoga, Sekolah Rakyat ini diadakan atas dasar keprihatinan mahasiswa Sosiologi terhadap kondisi minat baca dan belajar di lokasi tersebut. “Banyak anak putus sekolah di sana. Ada yang karena faktor biaya, ada pula yang terpaksa putus sekolah karena harus membantu ayahnya melaut,” kata Agung.
Guna mewujudkan rasa kepedulian mahasiswa kepada masyarakat, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar kegiatan Sekolah Rakyat HMJ Sosiologi. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Bumi Waras, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, Kamis (22/12).
Menurut ketua pelaksana kegiatan, Agung Prayoga, Sekolah Rakyat ini diadakan atas dasar keprihatinan mahasiswa Sosiologi terhadap kondisi minat baca dan belajar di lokasi tersebut. “Banyak anak putus sekolah di sana. Ada yang karena faktor biaya, ada pula yang terpaksa putus sekolah karena harus membantu ayahnya melaut,” kata Agung.
Oleh karena itu, lanjutnya, HMJ Sosiologi merasa terpanggil untuk berbagi ilmu dan menumbuhkan kembali minat belajar warga di sekitar SDN 4 Bumi Waras, khususnya anak-anak usia dini. “Kami sangat senang karena kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar. Sebenarnya mereka haus ilmu, hanya saja punya banyak kekuranagan,” terusnya.
Ketua HMJ Sosiologi, Dayu Rinaldi mengatakan, selain bermanfaat bagi masyarakat, Sekolah Rakyat ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah dan relevan untuk diterapkan di tengah-tengah masyarakat.
Misalnya, ilmu tentang pengaruh sosial, interaksi, dan ilmu-ilmu lain yang berkaitan dengan kemasyarakatan. “Agar mereka tidak jenuh, kami memberikan semacam stimulus seperti mengikuti pola belajar yang mereka mau, dibekali makanan ringan, serta pemberian ID card berisi nama, kelas, dan alamat masing-masing siswa,” pungkasnya.
Sumber : Unila.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar